Sejujurnya aku nggak tahu apa yang harus aku tulis, sudah lewat beberapa hari semenjak officially Bachelor of Arts, eaaaa. Karena excitementnya itu pas hari-H aja, udah. Kalau sedihnya mah berhari-hari. Dari sebelum aku wisuda: waktu bersih-bersih kosan, packing barang, ketemu temen buat makan, main-main ke Jogja, chat aja tuh udah galau…. Aduhh, pokoknya galau gituloh aku mau ninggalin Jogja. Sesayang itu aku sama Jogja dan kenangannya.
Tapi aku juga senang banget I’m beyond happy that I finally graduated. Inget banget sore hari setelah wisuda dan makan siang bareng keluarga, I impulsively wrote how grateful I am to be in Jogja on my twitter.
The tweet was in Bahas Indonesia: Aku itu, benar-benar bersyukur banget bisa tahu, kenal, dan dekat atau kadang selek sama teman-teman. Nggak nyangka udah selesai kuliah. Dengan segala drama, bumbu-bumbu romansa, all the rainbows and sunshines. Banyak banget hal yang diluar ekspektasi terjadi, yang twist banget juga banyak. Yang membuat aku sayang dan tahu siapa kawan-kawanku. Yang benar-benar bisa aku rengkuh dan peluk lalu willing to do everything to help them. Aku, benar-benar cherish every moment I did in Jogja.
Life is indeed unexpected. Tahun ini lulusan terbaik di angkatanku adalah ia yang tidak diterima setahun yg lalu di kampus yang sama ini. Kampus yang hobi di sumpah serapahi sama temen-temen (aku juga) krn sering buat kesel… tapi percayalah pelajaran berharga aku dapetin disini. Banyak yg ingin aku ceritakan. Banyak yg ingin aku peluk dan cipika cipiki. Banyak momen berharga yg harusnya diabadikan tapi tidak sempat. Banyak hal yg memang sudah direncakan tapi tidak sesuai. Ini semua impulsive aku tulis. Aku bener-bener sayang dengan segala hal di kota ini, tiap sudut walaupun pahit sekalipun. Tapi aku yakin, besok pasti ada kenangan manis yang menggantikan pahitku ketika aku kembali ke Jogja.
Sudah ngga ada alasan lagi buat aku sering bolak balik beli tiket krn beribu alasan dari ngurus ini, itu, atau ingin pergi kesana kemari. Besok-besok kalau aku ke Jogja, pasti datang dan meninggalkan tanpa beban ya. Full main. Full senang-senang. Ohh, and welcome to the jungle Dilla! Patting myself dan aku senang sekali kamu mampu melewati ini semua dengan baik. Kamu memang lebih kuat dari yang selama ini kamu pikir. Kamu lebih dari segala omongan orang. Kamu deserve apa yang kamu dapetin sekarang. And love youuuuu guys, makasih semuanyaa. Aku punya banyak cerita, kenangan, dan pelajaran dari kalian semua. Sampai ketemu lagi.. End.
Sepeti yang kalian baca, my university life is not always sunshine and rainbow, many times I dealt with hard times. But these four years had taught me to be strong, independent, and always strive for the best version of myself. Those hard times don’t last, but the experiences and learnings that I obtain from it, will stay with me forever.
* * *
Prestasi mungkin merupakan hal penting, tapi lebih penting lagi menjaga orang-orang terbaik di sekelilingmu. Terima kasih untuk semua teman-teman yang menemaniku dalam proses perkuliahan dan dalam perjalanan kehidupan. After your family, your friends really define who you are. Your friends should motivate and inspire you. Your circle should be well rounded and supportive. And I am very grateful to have them in my circle.
I no longer scared to cut toxic people in my life if I think they affects me. I don’t want to be surrounded by negative people. So, to all my dearest uni friends, although we couldn’t attend graduation ceremony together all at the same time. Thank you for accepting me for who I am. Best of luck for all of us!
At the end, it is not the result that matters. It is the process that matters. Never be perfect without all out work.
I’m signing off.